Mah, ternyata hidup sulit ya

Mah, ternyata perkataanmu benar bahwa hidup tanpamu memang sangat sulit. Apakah ini hukuman untukku?

Aku baru tahu bahwa dunia di luar sana itu sangat kejam dan gelap, bahkan siapapun bisa menyakitiku termasuk orang yang aku sayangi. Dunia tidak selalu berpihak padaku, atau memang dari dahulu seperti itu.

Aku baru sadar, Mah. Sesulit itu berdiri di bumi ini. Aku sudah berkali-kali terjatuh, dan rasanya sangat lelah setiap kali harus bangkit. Namun, aku memang harus kembali bangkit, iya kan? Rasanya sangat sulit tinggal di bumi dengan hati yang mudah rapuh ini.

Katanya, semakin sering orang itu terjatuh ia akan semakin kuat. Sepertinya aku hanya pura-pura kuat, karena pada kenyataannya aku masih saja mudah tersakiti dan sangat lelah saat harus mengobati luka itu sendirian.

Aku ingin sekali berlari dan menangis di depan makammu, hanya saja aku takut. Aku takut mamah akan semakin terbebani oleh tangisanku. Namun, aku harus berlari kepada siapa saat semua ini terlalu sulit untuk aku hadapi sendiri.

Bagaimana mamah bisa bertahan di dunia yang kejam ini? Melakukan segalanya dengan baik. Maaf mah, dahulu pasti sangat sulit menghadapiku. Maaf, karena sekarang aku baru tahu itu.

Mah, apa aku mampu melewati semua ini dengan baik? Apa aku sanggup? karena rasanya aku sudah tidak mampu melakukannya. Sampai kapan aku harus bertahan?

Komentar

Postingan Populer