Teruntuk Rindu

Teruntuk Rindu,

Pernahkah sekali saja kamu memahami? Bahwa terkadang kehadiranmu membuat seseorang menangis di sebuah kamarnya yang gelap, hanya karena tidak ingin diketahui siapa pun bahwa dia tidak sanggup menerimamu.

Pernahkah sekali saja kamu mengerti? Bahwa kedatanganmu kadang membuat seseorang tersadar, bahwa ada seseorang yang diharapkannya ada disisinya.

Pernahkah sekali saja kamu tahu? Bahwa adanya kamu, membuat seseorang yakin tentang perasaannya telah jatuh.

Rindu, Jika kamu membaca tulisan ini, beritahu aku satu hal. Bagaimana aku bisa menerimamu dengan baik? atau sekedar bercengkarama bersamamu? Kamu kadang datang tanpa aku beri undangan, lalu mengacaukan perasaanku yang awalnya baik-baiknya saja.

Namun, Rindu. Aku mengerti, kamu datang di antara hati yang saling bertautan. Membuat perasaan itu semakin dalam. Kamu juga harus tahu, Rindu. Jika kamu datang, lalu aku ingin memberitahukannya kepada seseorang yang aku inginkan dan tidak bisa, itu menyiksa.

Maka rindu, izinkan aku sekali ini saja untuk tak lagi diam saat kamu hadir. Lantas bilang padanya, ada rindu yang harus kamu sambut agar aku tak menyambutnya sendirian.